Apel Pagi dan Silaturahmi Keluarga Besar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tegal Tahun 2022

Apel Pagi dan Silaturahmi Keluarga Besar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tegal Tahun 2022

Senin, 9 Mei 2022, Pelaksanaan Apel Pagi dan Silaturahmi oleh Keluarga Besar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tegal dilaksanakan di halaman depan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang Kabupaten Tegal dan dihadiri oleh semua pejabat struktural, pejabat fungsional dan staf termasuk dari Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan, Irigasi dan Penataan Bangunan dari Wilayah I sampai dengan wilayah VI, Ka sub bag TU dan staf di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tegal dalam sambutannya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tegal menyampaikan hal-hal sebagai berikut :

(Isi sambutan Kepala DPUPR Kabupaten Tegal pada acara apel pagi dan silaturahmi yang dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2022)

Bismillahirrokhmanirrokhiim….

Yang saya hormati,

Sekdin DPUPR beserta jajarannya

Para Kepala Bidang se-DPUPR beserta jajarannya

Para Kepala UPTD, dan segenap karyawan-karyawati DPUPR Kab. Tegal yang saya banggakan.

Assalaamualaikum wr wb….

Sebelum mengawali sambutan pada pagi hari ini, perkenankan saya menyampaikan SELAMAT HARI RAYA ‘IDUL FITRI 1443 Hijriyah/2022 Masehi. Minal ‘Aidin wal Faizin, Mohon maaf Lahir dan Batin.

Bapak-Ibu yang saya hormati,

Tiada kalimat lain yang paling layak kita ungkapkan pada kesempatan yang membahagiakan ini, selain kalimat Alhamdulillahirabbil ‘alamin, puja dan puji syukur kepada Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah menganugerahkan nikmat yang tidak bisa kita hitung satu persatu.

Di antara nikmat agung itu adalah masih diberinya kita kemampuan untuk menghirup udara dunia sekaligus anugerah umur panjang sehingga kita masih bisa beribadah kepada-Nya serta masih berkesempatan untuk berkumpul bersama orang-orang yang kita cintai di sekeliling kita.   Semua ini adalah nikmat yang agung, terlebih pada momentum Hari Raya Idul Fitri yang menjadi perayaan kemenangan dan kebahagiaan kita semua.

Kebahagiaan yang kita rasakan ini tentu sangat kurang lengkap jika dirayakan sendiri. Kebahagiaan akan terasa lebih nikmat jika bisa dirayakan dengan berkumpul bersama orang-orang yang kita cintai. Hal inilah yang memunculkan sebuah tradisi ritual di negara kita yakni Mudik. Sebuah tradisi berisikan kerinduan di tanah rantau untuk pulang melihat kembali tanah kelahiran.

Jarak jauh melintasi laut dan sungai, medan terjal dan jalan berliku, ditambah waktu, tenaga, serta biaya yang harus dikeluarkan untuk mudik,  tidak bisa menghalangi rasa kangen kepada tanah kelahiran  terutama kepada Kedua Orang Tua dan Saudara kita. Teknologi canggih seperti telepon, media sosial, maupun video call juga tidak akan bisa menggantikan kualitas pertemuan langsung dengan sanak kerabat kita di kampung halaman.

Bapak-Ibu yang saya hormati,

Jika kita renungkan lebih mendalam, hakikat mudik adalah kembali ke pangkuan orang tua. Sosok paling berjasa yang telah melahirkan kita ke dunia ini, sosok yang telah menjadi pahlawan kesuksesan kehidupan kita. Janganlah sombong dengan keberhasilan dan apapun yang telah  kita raih dalam kehidupan ini. Semua itu tidak akan bisa lepas dari jasa dan doa kedua orang kita.

Bagaimana pun kondisi orang tua kita, mereka adalah sosok yang harus kita cintai, hormati, dan patuhi. Mereka adalah jimat kita yang sakral di dunia ini. Karena keridhoan dan keikhlasan orang tua yang akan menjadi sumber kesuksesan kehidupan kita di dunia. Sebaliknya kemarahan mereka merupakan sebuah kemurkaan dan bencana dalam kehidupan kita.

Sehingga Bapak-Ibu semua….

Mudik lebaran kali ini bisa menjadi momentum tepat untuk bersimpuh kepada kedua orang tua kita atas segala khilaf dan kesalahan yang selama ini telah diperbuat kepada mereka. Mari kita tancapkan dalam hati kita untuk jangan lagi menyakiti hati dan fisik mereka. Kita perlu sadar bahwa jasa dan perjuangan mereka tidak akan pernah bisa kita balas dan bayar lunas, dan sebanyak apapun (uang/harta/waktu) yang pernah kita berikan, apa pun yang pernah kita serahkan kepada orang tua kita, tidak akan pernah setimpal dengan perjuangan dan pengorbanan mereka membesarkan kita. Oleh karena itu saya sekedar mengingatkan kita semua, untuk tidak sekali-kali kita durhaka terhadap kedua orang tua kita.

Bapak-Ibu yang saya hormati,

Dalam dunia kerja kita di Pemerintahan, dimana ada hirarki yang harus kita fahami dalam susunan dan tata pemerintahan, maka kita juga sudah selayaknya untuk taat dan patuh terhadap semua aturan dan ketentuan yang ada, termasuk dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita secara baik dan benar, serta mentaati Pemimpin sebagai sosok orang tua dalam dunia kerja.

Pada level Pemerintah Daerah, khususnya di Kab. Tegal, maka Bupati Tegal merupakan sosok orang tua yang harus kita taati ketentuan dan perintahnya, sebagai wujud pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Bapak-Ibu yang saya hormati,

Bentuk pengabdian kita (karyawan-karyawati) DPUPR Kab. Tegal adalah mewujudkan Visi Misi Bupati Tegal yang tertuang dalam RPJMD misi ke-2 yaitu “Memperkuat daya saing daerah melalui pembangunan infrastruktur yang andal, berkualitas dan terintegrasi serta berwawasan lingkungan.” serta tertuang dalam 9 (sembilan) program unggulan Bupati pada program yang ketiga tentang “Penguatan jaringan infrastruktur dan jalan bebas lubang.”

Secara rinci tugas dan tanggung jawab kita selaku Pegawai DPUPR sudah tertuang dalam Renstra DPUPR dan telah dijabarkan setiap tahunnya kedalam Renja DPUPR yang berisikan Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan jumlah 12 indikator. Pada Bulan Mei 2022 ini tahapan penyusunan Renja/RKPD adalah Verifikasi dan Validasi data Usulan Musrenbang dan POKIR pada SIPD, jadi saya harap kepada semua pimpinan dan staf yang menangani kegiatan tersebut untuk dapat secara cepat dan cermat menindaklanjuti tahapan tersebut, agar diperoleh capaian kinerja yang maksimal atas kewajiban kita di DPUPR Kab. Tegal.

Sekali lagi saya tekankan kepada kita semua, dihari kemenangan dan kebahagiaan kita ini untuk bersinergi membangun daerah kita demi “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tegal yang Sejahtera, Mandiri, Unggul, Berbudaya dan Berakhlak Mulia” sebagaimana Visi Bupati-Wakil Bupati Tegal.

Bapak-Ibu yang saya hormati,

Secara implisif ada dua hal yang ingin saya sampaikan kepada kita semua, yaitu 1) untuk selalu hormat dan taat kepada orang tua, dan 2) bekerja dengan baik dan benar sebagai wujud pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Sehingga kita akan dapat mencapai tujuan dan cita-cita kita selaku anak, selaku pegawai, dan juga selaku warga masyarakat.

Demikaian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf.

Wasalaamualaikum wr wb ….

Slawi, 9 Mei 2022

Kepala DPUPR Kab. Tegal

Ir. HERY SUHARTONO, MM.